Dalam kehidupan ini, islam adalah agama yang paling
sempurna yang diturunkan Allah melalui rasulullah SAW. Salah satu
karakteristik Islam yang membedakan dengan ajaran lainnya adalah syumul. Islam
adalah agama samawi yang menjamah seluruh aspek-aspek kehidupan. Sifatnya yang
menyeluruh membuat tidak ada sudut sekecil apapun yang tidak dapat disentuh
oleh nilai-nilai Islam. Begitu juga dengan teknologi, dalam hal ini Islam
juga berperan besar dalam kemajuannya, pengembangannya, sampai pada
pengawasannya.
Salah besar jika kita meganggap teknologi bukan bagian dari Islam ataupun Islam
tidak membahas mengenai teknologi.
Islam telah mengajarkan banyak hal dalam kehidupan ini. Tidak hanya ilmu agama
seperti ilmu fiqih, hadist, tafsir dan lain sebagainya tetapi mencakup segala
ilmu yang ada, mulai dari bakteri terkecil sampai pergerakan alam semesta melalui
ilmu astronominya. banyak para ahli keilmuan islam atau pun teori-teori
keilmuan islamyang menjadi dasar atau panduan bagi para ilmuan eropa.
Allah SWT berfirman dalam Al-qur’an surat Ar-Rahman: 33:
“Hai jama’ah
jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan
bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.”
Nash di atas
merupakan bukti bahwa islam juga merupakan pedoman utama dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Di zaman sekarang ini banyak orang-orang yang terlalu sibuk dengan urusan
duniawinya sehingga mereka melupakan hubungannya dengan sang yang maha pencipta
yaitu Allah SWT. Teknologi saat ini sudah tidak mencerminkan nilai-nilai
keislaman yang dulu dilahirkan para ilmuan kita. Bahkan sudah banyak kita lihat
teknologi yang disalahgunakan manfaatnya dimana-mana. inilah masalah dunia
teknologi. Dimana dengan adanya teknologi justru melahirkan ketidakseimbangan
antara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan sang
pencipta. Hal ini terjadi saat teknologi telah keluar dari fungsi dan
manfaat sebenarnya. Hal ini terjadi saat moral-moral para pembuat ataupun
pengguna telah mengalami kemerosotan iman dan takwa mereka.
Sudah saatnyalah kita mengembalikan teknologi pada jalur yang sebenarnya. Jalur
dimana Islam secara menyeluruh ataupun nilai-nlainya tertanam kuat dalam dunia
teknologi kita. Bukanlah tidak mungkin untuk menerapkan sebuah konsep Islam
dalam dunia teknologi bukan hanya sebagai pengerem kerusakan yang lebih banyak
ditimbulkannya, tetapi juga demi terwujudnya kebangkitan umat islam.
“Hendaklah
kamu selalu benar. Sesungguhnya kebenaran membawa kepada kebajikan dan
kebajikan membawa ke surga. Selama seorang benar dan selalu memilih kebenaran
dia tercatat di sisi Allah seorang yang benar (jujur). Hati-hatilah terhadap
dusta. Sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa kepada
neraka. Selama seorang dusta dan selalu memilih dusta dia tercatat di sisi
Allah sebagai seorang pendusta (pembohong). (HR. Bukhari)”
Kunci utamanya
terletak pada manusia-manusianya, pemuda-pemuda penerus islam yang
nantinya akan banyak berperan di bidangnya masing-masing. Diharapkan, kita
tidak hanya mempelajari ilmu dunia saja, ilmu keilmiahan, teknologi, ataupun
sejenisnya. Perlu pula sebuah pendalaman terhadap aqidah kita, perbaikan
terhadap akhlak, serta ilmu keislaman lainnya secara menyeluruh. Ataupun
sebaliknya, jangan sampai kita terlena, tersibukkan pada penghambaan diri kita
kepada Yang Maha Esa sampai-sampai kita melupakan ilmu-ilmu yang akan
bermanfaat bagi kemaslahatan umat di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar